|
Sekilas Terbentuknya
Majelis Al-Maroji Tegal
Puji
Syukur kehadzirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah dianugerahkan kepada
kita, utamanya nikmat Iman dan Islam semoga kita termasuk golongan umat yang
selalu mensyukuri nikmat Allah.....Amin.
Shalawat dan
Salam kepada Rasullulah Muhamad SAW pemimpin dan panutan terbaik bagi umat
pembawa risalah Islam
Berawal
dari sebuah niat dan keinginan untuk bisa membaca kitab suci Al-Quran,
bahwasannya kalau dibilang kita yang sudah usia tidak muda lagi tetapi
kenyataanya belum bisa membaca Al-Quran mungkin sebagian diantara kita merasa
gengsi atau malu untuk belajar khususnya
mengkaji Al-Quran dan ilmu Agama Islam, bukankah ada pepatah bahwa “belajarlah
sampai keliang lahat”, sehingga suatu ketika sebulan sebelum memasuki bulan
suci ramadhan 1432 H tahun 2011 ada sebuah spanduk yang bertuliskan “belajar
membaca Al-Quran mahir dalam 5 jam” dan sepakat kami datangkan ustadz
pembimbing metodhe belajar tersebut dan alhamdullilah dalam waktu satu bulan
kami belum mahir akhirnya semangat mengendur dan berhenti.
Atas
Ridho Allah SWT dan dengan modal
semangat dari Ustadz pembimbing maka dikumpulkan kembali beberapa alumni
ngaji methode Al Huda yang belum tuntas dan Alhamdullilah malam Rabu masih bisa
mengaji sehingga Alhamdullilah malam Rabu masih bisa mengaji disingkat menjadi Al-Maroji
yang Alhamdullilah sampai saat ini masih bisa eksis dibawah pembinaan Ustadz
Yusuf Sutanto yang sekaligus Ketua PKPU Kabupaten Tegal
Demikian
sepintas latar belakang terbentuknya majelis Al-Maroji dengan harapan bisa
menjadi sarana dalam beramar ma’ruf nahi mungkar dan membentuk pribadi yang
benar-benar Islami.
Majelis
Al-Maroji resmi dikukuhkan pada tanggal
27 Maret 2012 semoga bisa menjadi tonggak dan tetap semangat dalam
mengkaji kitab suci Al-Quran sebagaimana sabda Rasullulah “Orang yang pandai Al-Quran kelak mendapat
tempat di surga bersama para Rasul yang mulia, dan orang yang membaca Al-Quran
tetapi membacanya tertegun-tegun dan tampak agak berat lidahnya, maka baginya
dua pahala” (HR. Al Bukhori dan Muslim dari Siti Aisyah).
Terima kasih khususnya kepada Ustadz
Yusuf Sutanto yang tiada lelah dan jengah, semoga ilmu dan amalnya menjadi
pemberat timbangan di Yaumul Hisab
nanti......Amin.
T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar