Kita sering menghadapi keruwetan persoalan dalam kehidupan. Kita pusing memikirkan besok mau makan apa. Kita bingung bagaimana nasib anak-anak kita nanti. Kita juga ingin agar suatu persoalan yang sedang mengganjal bisa cepat selesai agar kita tidak lagi disulitkan olehnya.
Banyak
orang menjadi frustasi dalam persoalan yang dia hadapi karena semakin kuat dia
berusaha untuk menyelesaikan, semakin kuat pula persoalan itu melilitnya. Seolah-oleh
seluruh energi dan waktu yang dihabiskan tetap tidak cukup untuk menyelesaikan
persoalan tersebut. Hal ini tidak jarang membuat seseorang putus asa dan merasa
Tuhan tidak adil kepada dirinya.
Barangsiapa
membereskan hubungan antara dirinya dengan Allah, niscaya Allah akan
membereskan hubungan antara dia dan manusia semuanya.
Lantas
bagaimanakah seharusnya menghadapi urusan-urusan dunia yang menyulitkan
tersebut? Apakah kita bisa menghindarinya? Atau apakah semua itu memang harus
dijalani?
Dalam
pandangan Allah, segala urusan yang kita khawatirkan dan takutkan adalah mudah
bagi-Nya. Seringkali kita berusaha menjalani itu semua dengan kekuatan diri
sendiri, merasa sebagai superman yang mampu menghadapi segala-galanya. Dan
Allah ingin menunjukkan bahwa sebenarnya kita tidak bisa apa-apa.
Dalam
kitab Nahjul Balaghah, Ali bin Abi Thalib mengajarkan kepada kita:
“Barangsiapa
membereskan hubungan antara dirinya dengan Allah, niscaya Allah akan
membereskan hubungan antara dia dan manusia semuanya. Barangsiapa membereskan
urusan akhiratnya, niscaya Allah akan membereskan baginya urusan dunianya.
Barangsiapa selalu menjadi penasihat yang baik bagi dirinya, niscaya Allah akan
menjaganya dari segala bencana.”
Mengutip
kata-kata di atas, kunci dari segala persoalan yang menimpa diri kita adalah
rusaknya hubungan dengan Allah. Kita terputus dengan-Nya sehingga merasa apa
yang kita hadapi tidak terhubung. Padahal segala sesuatu dalam pengetahuan-Nya
dan Allah dengan mudah akan membalikkan segala urusan kita dalam sekejap mata.
Karenanya
jika ditimpa persoalan yang membuat sulit seakan dunia mau runtuh, periksalah
hubungan kita dengan Allah. Apakah ada hak-hak-Nya yang kita langgar?
Perintahnya yang kita langgar? Atau larangan-Nya yang terus menerus kita
lakukan? Perbaikilah persoalan kita dengan Allah dan niscaya Dia dengan mudah
akan membereskan segala urusan dunia kita. Apa yang tidak mungkin dilakukan
oleh Raja dari segala Raja?
Semoga
kita senantiasa diberikan karunia untuk selalu memeriksa sejauh mana hubungan kita
dengan Sang Maha Pengatur Segala Urusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar